ceklik ceklik Jogja Istimewa Tanpa Kekerasan... desa anti kekerasan adalah desa istimewa tanpa kekerasan, desa ramah anak .. yooo ON lagi bergerak dan buktikan ....
Desa/Kelurahan Ramah Anak Berbasis Budaya
Desa Istimewa berbasis budaya dengan keramahan dan kondisi yang layak bagi terpenuhinya hak anak serta situasi nyaman aman terlindungi bagi semua anak yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sabtu, 25 April 2015
Jogja Istimewa
Label:
anak,
gunung,
ikon,
istimewa,
jogja,
logo,
merapi,
pantai,
partisipasi,
pendidikan,
pohon,
program,
seni budaya,
terbaru,
tradisi,
tradisional,
tugu,
wayang
Inilah Logo Ikon terbaru Jogja dari berbagai sisi ...
Label:
andong,
baru,
becak,
beringin,
desa,
gunung,
keraton,
lampu,
logo,
merapi,
pantai,
pohon,
seni budaya,
tradisional,
tugu,
wayang
Selasa, 31 Desember 2013
Gerakan Ayo Dolanan! Pandes Kampung Istimewa di Desa Panggungharjo Ramah Anak berbasis Budaya
Jaman yang
semakin modern, hal itu menyebabkan dolanan anak kini mulai jarang ditemui di
masyarakat. Hal tersebut membuat keprihatinan oleh sebagian masyarakat untuk
kembali mencoba menghidupkan kembali dolanan anak yang sudah lama
hilang. Seperti yang dilakukan warga Pandes, Panggungharjo, Sewon, Bantul,
mereka mencoba menghidupkan kembali dolanan anak yang sudah lama hilang.
Warga dusun
Pandes, Panggungharjo, Sewon Bantul punya cara unik untuk mengukuhkan desanya
sebagai desa wisata dengan kirab gunungan. Berbeda dengan gunungan yang berisi
sayuran, gunungan kali ini justru berisi mainan anak. Gunugan ini diarak oleh
anak anak dalam Festival Kampung Dolanan, pengukuhan Dusun Pandes sebagai Desa
wisata: Kampung Dolanan.
Pengukuhan
ini bukan tanpa alasan, Dusun Pandes, Panggungharjo, Sewon Bantul, Yogyakarta
sejak lama terkenal sebagai desa penghasil mainan anak. Sebagian besar warganya
memiliki keahlian membuat permainan tradisional, seperti othok-othok,
bedhil-bedhilan, egrang dan lain-lain. Namun seiring perkembangan jaman
keberadaan permainan tradisional mulai ditinggalkan karena tergeser oleh mainan
pabrikan. Otomatis profesi membuat permainan tradisional pun juga ditinggalkan
dan hanya tersisa sebagian kecil saja yang masih setia menggeluti kerajinan
ini.
Untuk
menghidupkan kembali keberadaan Desa Panggungharjo sebagai sentra permainan
tradisional, Komunitas Pojok Budaya bekerjasama dengan Kelompok Bermain Among
Siwi menyelenggarakan Festival Dolanan Anak selama tiga hari (29 November-01 Desember
2013). Festival ini sekaligus juga untuk mengukuhkan Desa Panggungharjo sebagai
Desawisata Dolanan Anak.
Aneka jenis
permainan tradisional dapat disaksikan di desawisata ini. Tak hanya sekedar
melihat tetapi anak-anak juga bisa langsung ikut bermain dolanan tradisional
yang mampu mengasah ketrampilan dan kesabaran.
Selain
menyuguhkan kirab dolanan anak, Festival dolanan anak juga menyajikan pentas
drama tradisional, liga pisang, tarian tradisional, tembang dolanan anak,
kreasi musik bambu dan upacara tradisional jawa tedhak siten.
“Dolanan
anak ini, kami dedikasikan buat anak cucu kita, agar jangan sampai punah,” kata
Wahyudi Anggoro Hadi, kepala Desa Panggungharjo Sewon Bantul, saat pembukaan
festival budaya kampung dolanan.
Wahyudi mengatakan dibukanya festival dolanan anak tersebut dalam rangka pelestarian nilai tradisi yang berada pada permainan anak, sekaligus ekperimen untuk mewujudkan wisata budaya, edukasi yang berguna bagi masyarakat.
“Saya berharap kampung dolanan anak ini bisa mewujudkan rumah bagi anak-anak, lingkungan, dan tentu ramah difabel,” katanya.
Festival dolanan anak ini berlangsung selama tiga hari sampai 1 Desember. Beberapa permainan anak ditampilkan dalam festival tersebut seperti, wayang angkrek, othok-othok, dan kitiran. Tidak hanya itu namun juga memainkan dolanan bocah, seperti cublak-cublak suweng, sluku bathok dan jamuran.
Wahyudi mengatakan dibukanya festival dolanan anak tersebut dalam rangka pelestarian nilai tradisi yang berada pada permainan anak, sekaligus ekperimen untuk mewujudkan wisata budaya, edukasi yang berguna bagi masyarakat.
“Saya berharap kampung dolanan anak ini bisa mewujudkan rumah bagi anak-anak, lingkungan, dan tentu ramah difabel,” katanya.
Festival dolanan anak ini berlangsung selama tiga hari sampai 1 Desember. Beberapa permainan anak ditampilkan dalam festival tersebut seperti, wayang angkrek, othok-othok, dan kitiran. Tidak hanya itu namun juga memainkan dolanan bocah, seperti cublak-cublak suweng, sluku bathok dan jamuran.
Jumat, 27 Desember 2013
Harapan Dari Anak Oleh Anak dan Untuk Anak di tahun 2014 mendatang ....
Perwakilan Forum Anak Desa Istimewa Ramah Anak yang berbasis Budaya
Desa
Tridadi Sleman, Kelurahan Warungboto Yogyakarta, Desa di
Pengasih Kulonprogo, dan Desa Panggungharjo Bantul
Dinar.
P.M
Ø Mengerti Budaya Jawa secara benar dan dapat dilaksanakan sehari-hari
Ø Agar bisa membanggakan budaya / potensi daerah melalui diri sendiri
Ø Indonesia anak-anak bebas narkoba dan HIV/ AIDS
Zah
Roka
Ø Jangan melupakan kebudayaan jawa
Ø Bangga dengan anak DIY
Ø Selalu harus bisa memilah hal –hal yang positif dan negative
TAKHUL
Ø Harus Kreatif dalam bekerja
Ø Anak DIY harus berfikir maju dan punya tata krama
Ø Jangan pernah menyerah dalam kekurangan dan jangan malu dalam perbedaan,
SEMANGAT
APRILIA
Ø Berfikir kreatif, tidak ngeyel untuk diatur apalagi itu mengarah
pada hal – hal yang positif
Ø Agar dapat membangun desa agar lebih dan makmur
Ø Semoga anak Indonesia dapat mendapatkan pendidikan yang layak
JUNIANTARA
Ø Tambah kreatif anaknya
Ø Anaknya dapat mengerti tentang HAM
Ø Tambah produktif
IKA
Ø Harus gigih dalam belajar agar dapat menjadi orang sukses
Ø Jangan berhenti berkarya untuk membangun masa depan sleman yang cerah
Ø Jangan menyembunyikan pendapatan untuk sebuah kegiatan yang akan dilaksanakan
RIA
Ø Harus mampu bersaing secara global dengan cara yang sehat
Ø Anak desa harus mandiri dan kreatif
Ø Harus menjadi orang yang berguna untuk bangsa dan Negara
GRACE
N.
Ø Saya berharap anak Indonesia selalu memiliki mimpi dan harapan untuk
maju bersama menuju Indonesia maju
Ø Semoga anak DIY tidak ada tawuran yang tidak berguna. Dan bisa
bersama mewujudkan Jogja sejahtera.
Ø Ekpresikan ide kreatifmu untuk membangun desa yang sukses
RIAN
Ø Jogja , Nguri Uri kabudayan
Jawi
Ø Indonesia Pandai berbisnis
FAJAR
Ø Untuk anak desa, kreatifitasmu adalah hal yang membanggakan
Ø Jangan mudah putus asa untuk menyukseskan bangsa
Ø Menjadi Negara yang berkualitas
TRI
Ø Untuk anak DIY SDMnya tambah santun dan kreatif
Ø Tambah berahklak dan berkepribadian
Ø Menjadi Negara yang produktif ( Milik Sendiri )
RIZAI
Ø Merasa bangga menjaga nama baik DIY dan tetap mempertahankan apa yang
seharusnya demikian kita
Ø Selalu bekerja keras dan pantang putus asa untuk melakukan semua hal
Ø Selalu bangga menggunakan produk Indonesia
UTAMI
Ø Agar anak anak di desa Tridadi dapat mengenal budaya jawa, bersekolah sampai perguruan
tinggi, dan juga dapat menjaga membanggakan desanya.
Ø Tambah Makmur
Ø Harapan anak Indonesia Tambah kreatif, produktif, selalu semangat
untuk semua hal
ZAHRO
Ø Selalu kreatif, inovatif
Ø Mencegah adanya pernikahan dini dan hubungan seks
Ø Selalu menghargai dan selalu mendukung Indonesia
Komitmen Anak melakukan program kerja ala anak, oleh anak dan untuk anak, TANPA DANA!
Program Kerja Forum Anak Kelurahan Warungboto Yogyakarta
Program Kerja Forum Anak Desa Panggungharjo Bantul
Program kerja Forum Anak Desa Tridadi di Sleman
Program kerja Forum Anak Desa Istimewa KULON PROGO
NO | Kegiatan |
1 | Sosilalisasi pengenalan keluarga ramah anak |
2 | Tabungan anak |
3 | Sosialisasi Program 3 R |
4 | Plangisasi dan Stikerasi |
5 | Event SHM |
6 | BAZAR pakaian |
7 | Kerja bakti |
8 | Bimbel |
9 | Pelatihan Budaya |
10 | Bakti Sosial |
11 | Karnaval |
12 | Rembug keluarga |
13 | Sosialisasi JBM dan JBB |
Program Kerja Forum Anak Desa Panggungharjo Bantul
NO | Kegiatan |
1 | Kegiatan Ronda |
2 | Rembug Dusun |
3 | Membuat Karya tangan dari bahan bekas |
4 | Pelatihan Pendamping OUT BOND |
5 | Kerja Bakti Muda mudi |
6 | Mengajar Taman Pendidikan Al Quran |
7 | Mengenalkan mainan tradisional kepada anak |
8 | Kerja kelompok |
9 | Gowes muda mudi |
10 | Kunjungan antar desa |
11 | Menabung bersama |
Program kerja Forum Anak Desa Tridadi di Sleman
NO | Kegiatan |
1 | Memberika games Jawa kepada anak-anak |
2 | Sosialisai Forum anak |
3 | Arisan Setiap bulan sekali ( Desa Tridadi ) |
4 | Sosialisasi Desa bebas sampah kepada warga |
5 | Sosialisasi Pernikahan dini |
6 | Sosialisasi HIV /AIDS |
7 | Memasak bersama makanan tradisional |
8 | Kemah Bersama |
9 | Membuat Kerajinan daur ulang sampah |
10 | Mengajari anak-anak menulis huruf jawa |
11 | Sekolah Sore di salahsatu padukuhan |
12 | Jalan Sehat (seputaran Tridadi ) |
12 | Senam SKJ Ceria Tridadi |
13 | Desember Ceria |
Program kerja Forum Anak Desa Istimewa KULON PROGO
NO | Kegiatan | ||
1 | Sanggar Kreatifitas Anak dan Bimbingan Belajar | ||
2 | Pertemuan Rutin Remaja | ||
3 | Main Bareng | ||
4 | Pemanfaatan Perpustakaan | ||
5 | Kerja Bakti | ||
6 | Lomba Tiap RT ( Anak-anak dan Remaja ) | ||
7 | Perayaan Hari Besar Bersama | ||
8 | Pertemuan Orang Tua | ||
9 | Hiking /Jalan -jalan bareng | ||
10 | Pemanfaatan Limbah | ||
11 | Jam Belajar Masyarakat |
GOLONG GILIG YOOOK, CAH!
Sabtu, 21 Desember ... 15.00 hujan turun dengan lebatnya di Omah Jawi Kaliurang Sleman DIY. Perlahan tapi pasti, langkah-langkah kecil adik-adikku hadir siap sedia belajar memperkuat diri, kawan-kawan, dan organisasinya untuk mencintai bangsa ini. Inilah yang mereka pelajari dari Lembaga Pemberdayaan dan Penguatan Pendidikan Nasional :
1. Siapa aku melalui menulis. Sejatinya diri kita jika ingin maju harus sadar, jujur, terbuka ... dan mau menerima pendapat, hm .. satu hal lagi, bersegeralah untuk melakukan sesuatu.
2. Public speaking ... belajar tutur ... mampu memilih kata saat bicara apa, ke siapa, dimana, dan ingat selalu cara berbicaramu ya ..
3. Membuat Mind Map tentang hidup masing-masing dan masa depan. Kegagalan adalah cerita indah saat sukses diraih. Jangan pernah takut gagal ... terima dan tersenyumlah saat selalu diingatkan untuk belajar siap jatuh, gagal, dan tentunya BANGKIT lagi! Melompat lebih tinggi!
4. Belajar mengaselerasi fungsi otak kanan dengan mengidekan 10 program dalam 10 menit.
5. Belajar mengaselerasi fungsi otak kiri dengan berkomitmen rancangan detail melaksanakan 5 program pribadi dalam waktu 10 menit.
6. Belajar merancang program 2014 tiap tim, yang ISTIMEWA-nya dilakukan TANPA DANA. siap bergerak di tahun 2014. Dari anak, oleh anak, dan untuk anak.
7. Belajar mengungkapkan diri dan harapan untuk mencintai Indonesia, DIY dan desa masing-masing.
jam 21.00 selesai, malam bertambah dingin, dan siap beristirahat ... duh Garuda Muda Indonesia kalah 1-0 dari Thailand ... Yoo bangkit!!!
Minggu, 22 Desember 2013
Usai makan pagi, belajar pun dilanjutkan:
8. Presentasi program 2014.
9. Advokasi media, writing skill, membuat berita fakta, menulis fiksi bagaimana MENCINTAI INDONESIA.
10. Belajar Sejarah Indonesia.
11. Belajar sejarah lambang negara Garuda Pancasila.
12. Belajar memunculkan karakter sebagai Pemimpin dan Pimpinan.
13. Belajar Peta Potensi Wilayah
14. Keorganisasian Anak (struktur dan ketugasan)
15. Reporting.
Wow ... materi yang biasanya dilakukan 2 minggu dilakukan dalam 1 hari. Semoga menjadi manfaat bagi semuanya .... Amin.
Cepatlah besar matahariku ... menangis yang keras, jangalah ragu ... doa kami di nadimu.
1. Siapa aku melalui menulis. Sejatinya diri kita jika ingin maju harus sadar, jujur, terbuka ... dan mau menerima pendapat, hm .. satu hal lagi, bersegeralah untuk melakukan sesuatu.
2. Public speaking ... belajar tutur ... mampu memilih kata saat bicara apa, ke siapa, dimana, dan ingat selalu cara berbicaramu ya ..
3. Membuat Mind Map tentang hidup masing-masing dan masa depan. Kegagalan adalah cerita indah saat sukses diraih. Jangan pernah takut gagal ... terima dan tersenyumlah saat selalu diingatkan untuk belajar siap jatuh, gagal, dan tentunya BANGKIT lagi! Melompat lebih tinggi!
4. Belajar mengaselerasi fungsi otak kanan dengan mengidekan 10 program dalam 10 menit.
5. Belajar mengaselerasi fungsi otak kiri dengan berkomitmen rancangan detail melaksanakan 5 program pribadi dalam waktu 10 menit.
6. Belajar merancang program 2014 tiap tim, yang ISTIMEWA-nya dilakukan TANPA DANA. siap bergerak di tahun 2014. Dari anak, oleh anak, dan untuk anak.
7. Belajar mengungkapkan diri dan harapan untuk mencintai Indonesia, DIY dan desa masing-masing.
jam 21.00 selesai, malam bertambah dingin, dan siap beristirahat ... duh Garuda Muda Indonesia kalah 1-0 dari Thailand ... Yoo bangkit!!!
Minggu, 22 Desember 2013
Usai makan pagi, belajar pun dilanjutkan:
8. Presentasi program 2014.
9. Advokasi media, writing skill, membuat berita fakta, menulis fiksi bagaimana MENCINTAI INDONESIA.
10. Belajar Sejarah Indonesia.
11. Belajar sejarah lambang negara Garuda Pancasila.
12. Belajar memunculkan karakter sebagai Pemimpin dan Pimpinan.
13. Belajar Peta Potensi Wilayah
14. Keorganisasian Anak (struktur dan ketugasan)
15. Reporting.
Wow ... materi yang biasanya dilakukan 2 minggu dilakukan dalam 1 hari. Semoga menjadi manfaat bagi semuanya .... Amin.
Cepatlah besar matahariku ... menangis yang keras, jangalah ragu ... doa kami di nadimu.
Langganan:
Postingan (Atom)