Budi berarti nalar, pikiran,watak. Pekerti berarti penggaweyan, watak, tabiat &akhlak. =Membangun
kesadaran perbuatan atau tingkah laku seseorang. Mendidik dengan kecerdasan
batin.
Jadi neng: meneng (tentram lahir batin, tidak perlu over
acting),
Ning: wening (pikiran jernih, mudah membedakan baik dan buruk),
Nung: hanung (kuat sentosa kokoh lahir batin untuk mencapai
cita-cita),
Nang: menang dan mendapat wewenang berhak & kuasa atas
usaha kita, merdeka lahir batin.
Nglakoni: merasakan apa yang dimengertikan. Segala ajaran cita-cita diperlukan pengertian,
kesadaran, kesungguhan dalam pelaksanaan.
Budaya:
buah dari budi manusia, mengandung sifat yang luhur dan indah dan merupakan hasil
perjuangan hidup manusia terhadap kekuatan alam dan jaman.
Ilmu
pengetahuan tanpa amal adalah kosong, perjuangan tanpa ilmu pincang. Tahu saja
tidak cukup kalau tidak merasakan, menyadari. Tidak ada artinya kalau tidak
melaksanakan dan memperjuangkan.
Sebagai
buah budi manusia budaya merupakan buah jiwa yang masak, buah pikiran luhur,
buah perasaan yang indah dan buah kemauan yang mulia. Sebagai hasil perjuangan
hidup manusia budaya mengandung sifat kemajuan dan membawa faedah dalam arti
meringankan beban hidup manusia.
Generasi
sekarang sangat bergantung pada Hp, mereka hanya tahu memakai, membeli dan membual (tidak
jujur perkataan).
Sudah
bodoh, miskin, dan sombong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar