Minggu, 08 Desember 2013

JOGJA PUNYA TRADISI BUDI PEKERTI



Budi berarti nalar, pikiran,watak. Pekerti berarti penggaweyan, watak, tabiat &akhlak. =Membangun kesadaran perbuatan atau tingkah laku seseorang. Mendidik dengan kecerdasan batin.
Jadi neng: meneng (tentram lahir batin, tidak perlu over acting),
Ning: wening (pikiran jernih, mudah membedakan baik dan buruk),
Nung: hanung (kuat sentosa kokoh lahir batin untuk mencapai cita-cita),
Nang: menang dan mendapat wewenang berhak & kuasa atas usaha kita, merdeka lahir batin.
Nglakoni: merasakan apa yang dimengertikan. Segala ajaran cita-cita diperlukan pengertian, kesadaran, kesungguhan dalam pelaksanaan.

Budaya: buah dari budi manusia, mengandung sifat yang luhur dan indah dan merupakan hasil perjuangan hidup manusia terhadap kekuatan alam dan jaman.
Ilmu pengetahuan tanpa amal adalah kosong, perjuangan tanpa ilmu pincang. Tahu saja tidak cukup kalau tidak merasakan, menyadari. Tidak ada artinya kalau tidak melaksanakan dan memperjuangkan.

Sebagai buah budi manusia budaya merupakan buah jiwa yang masak, buah pikiran luhur, buah perasaan yang indah dan buah kemauan yang mulia. Sebagai hasil perjuangan hidup manusia budaya mengandung sifat kemajuan dan membawa faedah dalam arti meringankan beban hidup manusia.
Generasi sekarang sangat bergantung pada Hp, mereka hanya tahu memakai, membeli dan membual (tidak jujur perkataan). Sudah bodoh, miskin, dan sombong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar