Forum Kesos
diinisiatori oleh Kementrian Sosial. Anggotanya adalah dari berbagai stake
holder dan akademisi.
Peran dunia
usaha yang tergabung dalam CSR Kesos itu apa saja?
CSR
merupakan tanggung jawab terhadap lingkungan dimana perusahaan itu berada.
Bentuknya:
·
Dana
berdasarkan proposal
·
Bermitra
untuk melakukan suatu kegiatan (biasanya disesuaikan dengan visi dan misi
perusahaan). Misalnya Sarihusada concern pada ibu dan anak, maka bisa mendukung
kegiatan yang berhubungan dengan ibu dan anak atau karena berbisnis susu
mensupport peternak sapi.
Banyak
perusahaan yang belum paham bahwa mereka telah melakukan CSR dengan mengadakan kegiatan-kegiatan sosial.
Di Jogja
Forum CSR Kesos bisa menangkap peluang karena ada perusahaan yang belum tahu
bagaimana menyalurkan dana CSRnya. CSR Kesos di Jogja berdiri pada tahun 2013,
dengan SK Gubernur 13 Des. 2012 dilanjutkan dengan diadakannya pelatihan oleh
Ketua Forum CSR Kesos pusat.
Forum Kesos
Jogja aktif karena itu menjadi patokan bagi yang lain dalam rakernas.
Lingkup
kegiatan forum adalah:
- Edukasi
(mensosialisasisan forum pada dunia usaha agar banyak yang bergabung).
- Fasilitasi
dunia usaha (donator) keperluan masyarakat akan kebutuhan kegiatan. Kegiatan
berhubungan dengan yang diminta ,misal bedah rumah pada perusahaan semen
(holcim).
- Forum bisa
memberi data yang diperlukan sehubungan dengan penyaluran dana CSR.
- Forum
terlibat dalam kegiatan sosial suatu perusahaan.
- Forum tidak
pernah minta perusahaan untuk melakukan kegiatan sosial harus melalui forum.
Forum hanya meminta informasi mengenai kegiatan, karena forum membantu
pemerintah menangani masalah kesejahteraan sosial (jadi butuh untuk
mempublikasikan jika ada kegiatan CSR).
- Masyarakat
yang membutuhkan support bisa menghubungi forum dan akan dihubungkan dengan
perusahaan.
Strategi
Gusti Pembayun adalah forum mengadakan roadshow keliling ke perusahaan. Forum
pun bisa membantu mendistribusikan bantuan produk. Misalnya pembagian produk susu
dari Sarihusada mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. PT Daihatsu menanam
1.000 pohon di Kinahrejo dan forum diikutsertakan. Jadi fungsi forum juga
seperti menjadi EO nya. Forum tidak pernah mempunyai agenda untuk minta dana ke
perusahaan. Keberadaan forum adalah agar penyaluran bantuan berjalan tepat
sasaran. Perusahaan pelaksana CSR butuh image, jadi CSRnya akan sesuai dengan
strategi bisnisnya. Perusahaan akan mendukung kegiatan yang meningkatkan
reputasi perusahaan.
Jika ada
proposal yang ingin diajukan, bisa dikirim ke alamat Dinas Sosial Provinsi
DFIY, Jl. Janti (dikirim kepada Sri Harjanto sbg Ketua Dinas atau ke Sutiknar
sbg Kasubid Sosial).
Ibu Meta BKK
KB Kab Bantul, selama 11 tahun belum pernah mengakses CSR. Setelah Berdiskusi
bersama selama dua hari berharap agar Bantul menjadi Kabupaten Layak Anak yang
sesungguhnya, didukung beberapa kecamatan dan desa yang perwakilannya sudah
hadir dalam lokakarya.
Selanjutnya
dilakukan pengulangan presentasi SKPD oleh Mbak Nala (anggota tim gugus tugas
KLA) mengenai rencana “Padang Bulan”.
Mas Andri
dari P2TP2 : P2TP2 Kab. Bantul baru berdiri pada Juni 2013 dan sedang membuat
shelter yang dirahasiakan bagi korban kekerasan. P2TP2 masih kekurangan biaya
untuk pemberdayaan “client”, mobil operasional untuk mengangkut korban
kekerasan, menyebarkan informasi dan sosialisasi melalui leaflet serta sarana
dan prasarana bagi Forum Anak Kabupaten.
SGM memiliki
rumah Srikandi di Badran, yang mendukung PAUD, kesehatan. Bardan adalah lingkungan
masyarakat penghuni pinggir kali yang merupakan kaum pendatang. Jadi kasus
kurang gizi tidak pernah tuntas karena terus berdatangan penghuni baru disana.
SGM
melakukan program edukasi pada kaum ibu, sejak hamil bahkan program edukasi
pranikah , bekerjasama dengan KUA.
Selain itu juga edukasi bagi BKB kota (para kader). Apakah Bantul butuh
edukasi kader? Edukasi dilakukan dengan metode games supaya pelajarannya mudah
diserap (ide dari IPB). Selain itu juga ada program “ayo melek gizi” bagi 500
ibu di Bantul, Program ini masuk masyarakat tidak melalui pemerintah. Karyawan
SGM detraining untuk menjadi ambassador yang meneruskan program ke masyarakat.
SGM juga sudah pernah mengadakan ruang laktasi yang dinamakan “ruang sahabat
ibu & anak”, di Pasar Bringharjo dimana ada lokasi menyusui dan pojok main
bagi anak. SGM juga mengadakan stand “sahabat anak” di KPMP yang ternyata
menjadi favorit.
Saran Mbak
Endah, jika ada proposal tentang pojok laktasi sebaiknya diadakan di tempat
umum seperti terminal dan pasar.
Ibu Sajilah
dari Kec. Pajangan: Bagaimana cara mengakses “ayo melek gizi” karena pada hari
ibu tgl 22 Des akan ada acara di Goa Selarong. Pajangan mempunyai 55 dusun,
yang masing-masing memiliki posyandu (keseluruhan ada 60an posyandu di
kecamatan, lalu masing-masing posyandu memiliki 8 kader).
Bapak Aan
Kurniawan dari GSM Yay. Teratai Putih, sepakat untuk fokus pada pengajuan
proposal skala Kabupaten Bantul untuk mewujudkan kabupaten layak anak.
oleh Endah
Prasetioningtyas (hadir mewakili Gusti Pembayun), CSR T Sarihusada Generasi Mahardhika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar