B Yani BPPM:
Anak-anak diharapkan dapat bertumbuh kembang dengan baik, serta memikul
tanggungjawab dan melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa. Setelah ada UU
perlindungan untuk kepentingan anak, maka tidak ada pemberian toleransi
terhadap pelanggaran hak anak. Pengaruh buruk pada anak dapat berakibat panjang,
bahkan permanen bagi anak. Peran kita untuk membentengi agar anak tidak
terpengaruh secara negative. Lingkungan kita sekarang tidak sepenuhnya aman,
terdapat ancaman baik berupa manusia maupun polusi. Hal ini kurang mendukung
proses tumbuh kembang dengan baik. Apresiasi bahwa di Bantul ada Kampung
Dolanan Pandes yang berupaya melestarikan budaya local. Walaupun kini akses
akan informasi dan transportasi mudah tetapi hal tersebut bisa menghilangkan
identitas anak bangsa. Muncul sikap permisif terhadap tata nilai kebudayaan
yang melunturkan rasa nasionalisme.
Materi slideshow
kebijakan PP Bantul oleh Ibu Metta sebagai Kabid PP BKK KB Bantul, yaitu “Kebijakan Bantul Layak Anak”.
Permasalahan
di Kab Bantul: narkoba, miras, freesex, tawuran, pernikahan dini, eksploitasi
anak, tindak kekerasan terhadap anak, anak jalanan, anak terlantar, HIV (300
org) Aids (120 org). Secara keseluruhan semuanya meningkat. Tetapi di lain pihak
banyak juga anak Bantul yang berprestasi, kegiatan ilmiah anak bisa membawa
nama Bantul di tingkat DIY.
Rencana bagi
tahun depan akan diadakan ruang public masyarakat supaya anak-anak tidak
bermain di mall. Selain itu akan dibangun shelter/rumah aman bagi korban
kekerasan. Awal 2014 akan dibentuk forum anak tingkat kecamatan, sosialisasi
puskesmas ramah anak dimana terdapat ruang bermain bagi anak yang menunggu antrian.
FGD dilakukan tanggal 12-13 di Hotel Ruba Grha. diikuti oleh Forum Anak Bantul, semua SKPD dan Camat se-Bantul.
FGD dilakukan tanggal 12-13 di Hotel Ruba Grha. diikuti oleh Forum Anak Bantul, semua SKPD dan Camat se-Bantul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar