12-14 November
2013 oleh BPPM
- Anak mudah terpengaruh/rentan
terhadap lingkungan fisik &
psikis.
-
Mendukung proses tumbuh kembang
-
Permainan anak tradisional memiliki nilai positif yang perlu dilestarikan.
-
Nilai yang terkandung dalam Pancasila semakin hilang.
- Adat, agama kurang
penghargaan terhadap ortu
- Terlalu permisif
- Ego, kurang empati, instan,
kurang peduli
Prinsip
layanan P2PTPA
-
Kerahasiaan korban penting untuk dijaga
-
Di RDU tidak dipungut biaya (konsul/dampingan), jangan sampai menunggu masalah jadi besar
-
Kak Tesa (semua yang terima telp disebut Kak Tesa, jadi yang curhat tidak
pilih kakak yang terima/diajak konsul)
-
Anak sejak dalam kandungan - 18 th, jadi tidak boleh menggugurkan
kandungan.
-
Kondisi ekonomi tiap keluarga berbeda jadi anak perlu diberi
pengertian bahwa tidak semua keinginan
bisa terkabul.
-
Contoh/teladan ortu: anak disuruh belajar tapi orang tua melihat sinetron.
-
Tidak marah-marah kalau anak mendapat nilai jelek.
-
Anak juga memiliki kewajiban.
Bu Yani dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar