Menurut cerita nenek moyang bahwa musik yang paling kuno di Indonesia adalah Musik Rinding Gumbeng.
Nenek moyang kita pada waktu itu belum mengenal logam atau besi dan
belum mengenal agama seperti sekarang sehingga kepercayaan mereka adalah
para dewa.
Dewa yang paling dipuja oleh mereka waktu itu yaitu Dewa Padi yang bernama Dewi Sri.
Dewi Sri dewa padi itu suka akan suara yang merdu, sehingga nenek
moyang kita menciptakan alat music yang dapat menghasilkan suara merdu
yaitu Rinding Gumbeng.
Rinding Gumbeng dibuat
dari bamboo atau pelepah aren,bahannya pun tidak sembarangan yaitu
bamboo yang berusia minimal 3 tahun dan pelepah aren yang sudah kering.
Bambu yang paling baik adalah bambu betung. Apabila Dewi Srimendengar
suara musik menurut kepercayaan nenek moyang dahulu Dewi Sri turun dari
kayangan dan akan memberi berkah dan rahmat bagi yang membunyikannya.
Jaman dahulu pekerjaan nenek moyang adalah bertani dan menanam padi, agar padinya subur dan “aos” bijinya berasnya maka sambil menunggu sawah mereka memainkan Rinding agar Dewi Sri senang
dan berkenan memberikan hatinya hingga memberi berkah agar panennya
nanti bisa melimpah. Rinding akan kerab dimainkan bila padi sudah
menguning.
Permainan Rinding Gumbeng juga digunakan pada acara tertentu seperti Upacara “Boyong Dewi Sri” dan Upacara “Menurunkan Dewi Sri”. Sangat menarik bukan? Ayo rasakan wisata edukasi dengan keluarga di sini.
rismawan rahmanto <rahmantotruelu@gmail.com> Juara 3 Festival Musik Garapan Se-DIY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar